Minggu, 30 Oktober 2016

“SA Cinta Maybrat, KO Cinta Maybrat Mari Ber-KARYA & KARYA-kan Dirimu Bagi Maybrat Tercinta”



PILKADA Serentak tahun 2017 sebagai sebuah pesta demokrasi bagi setiap element masyarakat untuk menentukan pilihan dan juga sebagai sebuah momentum dimana akan lahir pemimpin baru sebagai wujud dan manifesto keberlanjutan pembangunan di daerah, telah melalui beberapa tahapan dan pada tanggal 21 – 23 September 2016 memasuki tahapan pendaftaran pasangan calon, dimana pada hari Rabu, 21 September 2016 Pasangan Karel Murafer, SH – Yance Way, SE, MM dengan Jargon KARYA menjadi pasangan pertama yang mendaftar di KPUD Maybrat dengan diusung oleh gabungan partai politik diantaranya Partai Demokrat, Partai Gerindra dan Partai HANURA, kemudian pada hari kedua pendaftaran yakni hari Kamis, 22 September 2016  pasangan Drs. Bernard Sagrim, MM – Drs. Paskalis Kocu, M.Si dengan Jargon SAKO diantar oleh masa pendukungnya mendaftar di KPUD Maybrat dan diusung oleh PDIP, Partai GOLKAR, Partai NASDEM dan PKS.
Pada tanggal 25 Oktober 2016, KPUD Maybrat telah menetapkan Pasangan Calon yang lolos verifikasi serta telah mencabut nomor urut kandidat yakni Pasangan Drs. Bernard Sagrim, MM – Drs. Paskalis Kocu, M.Si dengan Jargon SAKO mendapatkan nomor urut 1 dan Karel Murafer, SH – Yance Way, SE, MM dengan Jargon KARYA mendapatkan nomor urut 2. Dan sekarang pesta demokrasi di Maybrat telah sampai pada tahapan kampanye sebagai ajang dimana para Pasangan Calon/ Kandidat mensosialisasikan diri, visi dan misi serta program pembangunan yang semuanya semata – mata hanya untuk meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Bumi A3.  
Pada tanggal 27 Oktober 2016 Tahapan PILKADA Serentak 2017 memasuki babak baru yakni Kampanye. Dalam kesempatan ini waktu yang diberikan kepada para kontestan atau kawan berdemokrasi selama 2 bulan 2 minggu yakni dari tanggal 28 Oktober 2016 – tanggal 11 Februari 2017.
Maybrat sebagai salah satu kabupaten di Papua Barat yang juga ikut melaksanakan PILKADA pada tahun 2017. KPU Maybrat melaksanakan amanat undang-undang dengan melangsungkan Kampanye Damai. Dimana pada pelaksanaan kampanye damai ini melibatkan 2 pasangan calon yakni Pasangan Drs. Bernard Sagrim, MM – Drs. Paskalis Kocu, M.Si dengan Jargon SAKO dan Karel  Murafer, SH – Yance Way, SE, MM dengan Jargon KARYA, dalam kampanye damai yang akan dilaksanakan kedua pasangan calon menandatangani pernyataan kampanye damai yang juga berisi pernyataan siap menang dan kalah. Selama berlangsungnya proses kampanye ini setiap pasangan calon berhak melakukan tatap muka, kampanye tertutup serta kampanye terbuka, KPUD Maybrat juga harus melaksanakan Debat Publik yang melibatkan kedua kontestan pada PILKADA Maybrat tahun 2017.
Harapannya proses demokrasi yang berlangsung di Maybrat dapat berjalan sesuai dengan yang kita cita-citakan bersama yakni melahirkan pemimpin baru bagi Bumi A3 dengan dan tanpa konflik horizontal yang menyebabkan masyarakat terpecah belah hingga jatuhnya korban. Hal ini bukan tanpa alasan mengingat PILKADA 2011 Silam di Maybrat merupakan sebuah proses demokrasi yang sangat panjang dengan menguras waktu, biaya dan tenaga serta merusak hubungan emosional yang selama ini sudah terbangun di Masyarakat, dimana proses PILKADA pada waktu terjadi penundaan hingga beberapa kali serta lagi – lagi memakan korban. Mungkin hal – hal seperti ini terjadi sebagai dampak dari sebuah ego pribadi, marga atau keret serta kampung dan distrik namun satu hal yang pasti semua yang pernah terjadi di tahun 2011 dapat menjadi cermin bagi setiap pribadi orang Maybrat untuk menahan diri dari hal – hal yang setidaknya dapat menimbulkan konflik dalam kehidupan bermasyarakat selama berjalannya proses demokrasi di Bumi A3.
Terlepas dari berbagai kepentingan setiap Putra – Putri Terbaik Maybrat, satu hal yang harus kita pahami bersama yakni entah SAKO atau KARYA yang akan terpilih sebagai Kepala Daerah & Wakil Kepala Daerah pada PILKADA 2017 ini, kita semua harus sehati – sekata – setindakan serta bersepakat bahwa semuanya demi pembangunan dan kemajuan serta kesejahteraan masyarakat Maybrat.
Biarlah melaui proses demokrasi PILKADA tahun 2017 di Maybrat dijadikan sebagai sarana atau alat untuk menyaring dan melahirkan pemimpin Maybrat untuk 5 tahun kedepan demi Maybrat yang lebih maju, mandiri dan sejahtera serta SA & KO juga dapat melibatkan diri dalam setiap KARYA yang nyata bagi kemajuan Maybrat Tercinta

“SA Cinta Maybrat Kalau KO Cinta Maybrat Sampaikan Terus KARYA Cinta Demokrasi Ini Bagi Anak – Anak Ayamaru, Aitinyo dan Aifat Dimanapun Berada”


Penulis : Mervin Arison Asmuruf (Mahasiswa Pascasarjana UGM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar