PILKADA Serentak
tahun 2017 sebagai sebuah pesta demokrasi bagi setiap element masyarakat untuk
menentukan pilihan dan juga sebagai sebuah momentum dimana akan lahir pemimpin
baru sebagai wujud dan manifesto keberlanjutan pembangunan di daerah, telah melalui
beberapa tahapan dan pada tanggal 21 – 23 September 2016 memasuki tahapan
pendaftaran pasangan calon, dimana pada hari Rabu, 21 September 2016 Pasangan Karel
Murafer, SH – Yance Way, SE, MM dengan Jargon KARYA menjadi pasangan pertama
yang mendaftar di KPUD Maybrat dengan diusung oleh gabungan partai politik
diantaranya Partai Demokrat, Partai Gerindra dan Partai HANURA, kemudian pada
hari kedua pendaftaran yakni hari Kamis, 22 September 2016 pasangan Drs. Bernard Sagrim, MM – Drs.
Paskalis Kocu, M.Si dengan Jargon SAKO diantar oleh masa pendukungnya mendaftar
di KPUD Maybrat dan diusung oleh PDIP, Partai GOLKAR, Partai NASDEM dan PKS.
Pada tanggal 25
Oktober 2016, KPUD Maybrat telah menetapkan Pasangan Calon yang lolos
verifikasi serta telah mencabut nomor urut kandidat yakni Pasangan Drs. Bernard
Sagrim, MM – Drs. Paskalis Kocu, M.Si dengan Jargon SAKO mendapatkan nomor urut
1 dan Karel Murafer, SH – Yance Way, SE, MM dengan Jargon KARYA mendapatkan
nomor urut 2. Dan sekarang pesta demokrasi di Maybrat telah sampai pada tahapan
kampanye sebagai ajang dimana para Pasangan Calon/ Kandidat mensosialisasikan
diri, visi dan misi serta program pembangunan yang semuanya semata – mata hanya
untuk meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Bumi A3.
Pada tanggal 27
Oktober 2016 Tahapan PILKADA Serentak 2017 memasuki babak baru yakni Kampanye.
Dalam kesempatan ini waktu yang diberikan kepada para kontestan atau kawan berdemokrasi
selama 2 bulan 2 minggu yakni dari tanggal 28 Oktober 2016 – tanggal 11
Februari 2017.
Maybrat sebagai salah
satu kabupaten di Papua Barat yang juga ikut melaksanakan PILKADA pada tahun
2017. KPU Maybrat melaksanakan amanat undang-undang dengan melangsungkan
Kampanye Damai. Dimana pada pelaksanaan kampanye damai ini melibatkan 2
pasangan calon yakni Pasangan Drs. Bernard Sagrim, MM – Drs. Paskalis Kocu,
M.Si dengan Jargon SAKO dan Karel
Murafer, SH – Yance Way, SE, MM dengan Jargon KARYA, dalam kampanye
damai yang akan dilaksanakan kedua pasangan calon menandatangani pernyataan
kampanye damai yang juga berisi pernyataan siap menang dan kalah. Selama
berlangsungnya proses kampanye ini setiap pasangan calon berhak melakukan tatap
muka, kampanye tertutup serta kampanye terbuka, KPUD Maybrat juga harus
melaksanakan Debat Publik yang melibatkan kedua kontestan pada PILKADA Maybrat
tahun 2017.
Harapannya
proses demokrasi yang berlangsung di Maybrat dapat berjalan sesuai dengan yang
kita cita-citakan bersama yakni melahirkan pemimpin baru bagi Bumi A3 dengan
dan tanpa konflik horizontal yang menyebabkan masyarakat terpecah belah hingga
jatuhnya korban. Hal ini bukan tanpa alasan mengingat PILKADA 2011 Silam di
Maybrat merupakan sebuah proses demokrasi yang sangat panjang dengan menguras
waktu, biaya dan tenaga serta merusak hubungan emosional yang selama ini sudah
terbangun di Masyarakat, dimana proses PILKADA pada waktu terjadi penundaan
hingga beberapa kali serta lagi – lagi memakan korban. Mungkin hal – hal
seperti ini terjadi sebagai dampak dari sebuah ego pribadi, marga atau keret
serta kampung dan distrik namun satu hal yang pasti semua yang pernah terjadi
di tahun 2011 dapat menjadi cermin bagi setiap pribadi orang Maybrat untuk
menahan diri dari hal – hal yang setidaknya dapat menimbulkan konflik dalam
kehidupan bermasyarakat selama berjalannya proses demokrasi di Bumi A3.
Terlepas dari
berbagai kepentingan setiap Putra – Putri Terbaik Maybrat, satu hal yang harus
kita pahami bersama yakni entah SAKO atau KARYA yang akan terpilih sebagai
Kepala Daerah & Wakil Kepala Daerah pada PILKADA 2017 ini, kita semua harus
sehati – sekata – setindakan serta bersepakat bahwa semuanya demi pembangunan
dan kemajuan serta kesejahteraan masyarakat Maybrat.
Biarlah melaui
proses demokrasi PILKADA tahun 2017 di Maybrat dijadikan sebagai sarana atau
alat untuk menyaring dan melahirkan pemimpin Maybrat untuk 5 tahun kedepan demi
Maybrat yang lebih maju, mandiri dan sejahtera serta SA & KO juga dapat
melibatkan diri dalam setiap KARYA yang nyata bagi kemajuan Maybrat Tercinta
“SA Cinta Maybrat Kalau KO Cinta Maybrat Sampaikan Terus KARYA Cinta
Demokrasi Ini Bagi Anak – Anak Ayamaru, Aitinyo dan Aifat Dimanapun Berada”
Penulis : Mervin Arison Asmuruf (Mahasiswa Pascasarjana UGM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar