Pemilihan
Umum atau sering kita kenal dengan sebutan PEMILU merupakan sebuah pesta
demokrasi bangsa yang menjadi agenda Nasional guna bertujuan untuk memilah dan
memilih para wakil rakyat baik DPR, DPD dan DPRD Provinsi & Kabupaten/Kota
sebagai keterwakilan masyarakat di lembaga parlemen yang kemudian sebagai
penyambung aspirasi masyarakatnya. Yang menarik di PEMILU 2019 ini yakni pada
tanggal 17 April 2019 nanti, tidak hanya memilih para wakil rakyat namun juga
memilih Presiden & Wakil Presiden unutk periode 2019-2024.
Tanah
Papua merupakan salah satu daerah yang terintegralkan dalam bingkai Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Tanah Papua sendiri terdiri dari 2 provinsi
yakni Provinsi Papua & Papua Barat serta akan menjadi bagian yang akan
diperebutkan oleh mereka yang mempunyai kepentingan untuk duduk di gedung
parlemen. Khusus untuk jumlah keterwakilan di DPR RI yang akan diperebutkan
oleh Partai Politik yakni Provinsi Papua 10 Kursi & Provinsi Papua Barat 3
Kursi.
Yang
menjadi pertanyaan kemudian yakni dari jumlah keterwakilan wakil rakyat di
senayan yang hanya 13 kursi dari ke dua provinsi ini atau hanya sekitar 2% dari
jumlah kursi nasional, ditambah lagi dengan tidak semua keterwakilan kursi ini
diisi oleh OAP. Ini jumlah yang terlalu sedikit untuk berbicara kepentingan
Tanah Papua secara Nasional, jadi dalam kesempatan ini saya berpendapat bahwa untuk
mewujudkan Nilai-Nilai PANCASILA terlebih khusus pada sila ke 5 maka untuk
menuju PEMILU 2019 harus ada kesempatan lebih bagi OAP untuk duduk &
berkarya bagi Negeri Tercinta Indonesia, Hanya dengan Keadilan maka akan ada
Pemerataan yang pada akhirnya akan menunjang Percepatan Pembangunan di Tanah
Papua sehingga OAP juga mendapatkan kesempatan yang sama dalam Berpolitik,
Pemerintahan & Ekonomi di Indonesia. Hanya dengan itu maka OAP Akan Memerdekakan
Diri Dalam Bingkai NKRI.
Generasi
Emas Papua telah terdistribusi di berbagai bidang salah satunya Politik, Politik
menjadi bagian yang sangat penting dalam Pembangunan karena setiap arah &
kebijakan pembangunan sangat ditentukan oleh keputusan-keputusan politik,
sehingga Politik saat ini menyentuh sendi-sendi kehidupan dan menyangkut hajat
hidup orang banyak, namun dalam konteks Ke-PAPUA-an secara NASIONAL, Manusia
Papua belum dioptimalkan oleh para pemangku kepentingan di Bangsa ini, salah
satunya di bidang Politik.
Menuju PEMILU 2019,
Generasi Emas Papua banyak yang ikut dalam Pesta Demokrasi 5 tahunan ini. Sehingga dalam
kesempatan ini saya hanya ingin mengingatkan bahwa sesama OAP, Rumpun Ras
Melanesia ataupun Rumpun Bangsa Lain yang sekarang ini telah dan sedang hidup
di Atas Negeri Yang Katanya Surga Kecil Yang Jatuh ke Bumi ini, agar menghargai
Peribahasa “DIMANA BUMI DIPIJAK, DISITU LANGIT DIJUNJUNG”, mungkin hanya dengan
Etika Berpolitik yang santun dan bermoral ini saja yang akan mengangkat harkat
dan martabat OAP dalam bingkai NKRI. Mari Menuju PEMILU 2019, Kita Berikan
Kesempatan Bagi Generasi Emas Papua Untuk Duduk Sama Rendah & Berdiri Sama
Tinggi Dalam Kehidupan Berbangsa & Bernegara di Indonesia
#SALAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar